BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Perasaan
manusia pada umumnya di pengruhi oleh apa yang dilihat, di rasakan dan di
dengar. Dengan kata lain, sungguh tidak mustahil ketika ada serta menjembati
proses pembelajaran.
Pernyataan tersebut
diatas dapat didukung oleh Yudhi Munadi (2008), dalam bukunya menekakan bahwa
indra yang banyak membantu manusia dalam perolehan pengetahuan dan pengalaman
adalah indra pendengaran dan indra penglihatan.
Media dapat
diartikan dengan istilah penghubung atau perantara dalam menyampaikan suatu
materi yang diajukan untuk mencapai suatu tujuan. Dan dalam proses penyampaian
materi kepada orang lain dapat menggunakan sarana atau alat dalam bentuk audio,
visual, audio visual dan multimedia. Dalam makalah ini,menekankan kepada
klasifikasi bentuk media audio visual dan manfaat dari masing-masing
klasifikasi media audio visual tersebut.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa yang
dimaksud dengan media audio visual?
2. Apa saja
manfaat yang bisa di dapat dari media audio visual?
3. Macam-macam
media audio visual?
C. Tujuan DAN
Manfaat
1. Tujuan
a. Untuk
mengetahui pengertian audio visual
b. Untuk
mengetahui manfaat dari media audio visual
c. Untuk
mengetahui macam-macam audio visual
2. Manfaat
a. Dapat
mengetahui pengertian dari media audio visual
b. Dapat
mengetahui manfaat dari media audio visual
c. Dapat
mengetahui macam-macam media audio visual
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Media Audio Visual
Media audio
visual,@ media yang mempunyai unsur antara Suara & Gambar jenis media
seperni ini, mempunyai kemampuan yang lebih baik karena meliputi suara dan
gambar. Seperti film, bingkai, ada suaranya dan ada pula gambar yang
ditampilkannya.
Audio Visual
juga dapat menjadi media komonikasi. Penyebutan audio visual sebenarnya mengacu
pada indra yang jadi sasaran dari media” tersebut. Media audio visual
menyandatkan pendengaran & penglihatan dari khalayak sasaran (penonton).
B. Kegunaan Media
Audio Visual
Belajar dengan
menggunkan audio visual banyak sekali manfaatnya, karena dengan menggunakan
audio visual dapat memperoleh pengalaman yang lebiuj banyak, mengesankan, lebih
jelas dan kongkrit. Disamping itu media audio visual mempunyai potensi pokok
menurut idger dale sebagai berikut :
1. Memberikan
dasar-dasar kongkrit untuk erfikir
2. Membuat
pelajaran lebih menarik
3. Memungkinkan
hasil belajar lebih tahan lama
4. Memberikan
pengalaman-pengalaman yang nyata
5. Mengembangkan
keteraturan dan kontinuitas berfikir
6. Dapat
memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak diperoleh dengan cara lain membuat
kegiatan belajar lebih mendalam efisien dan beraneka ragam.
C. Macam-macam Audio
Visual
Seperti yang
telah terangkan di pendahuluan, yaitu menekankan pada klasifikasi bentuk media
sudio visual dan manfaat dari masing-masing klasifikasi media audio visual
tersebut.
1. Film Gerak
Bersuara
Film adalah
alat yang ampuh untuk menyampaikan suatu maksud kepada masyarakat dan juga anak
yang lebih banyak menggunakan aspek emosinya di banding aspek rasionalitasnya.
Besarnya kegunaan media ini dapat pula dirasakan dalam dunia pendidikan. Munadi
menekankan bahwa melalui media yang terlibat, dia menyimpulkan bahwa film
adalah alat komonikasi yang dapat membantu proses pembelajaran efektif. Karena
apa yang terpandang mata dan terdengar oleh telinga, lebih cepat dan lebih
mudah di ingat dari pada apa yang dapat dibaca saja atau hanya di dengar saja.
2. Vidio
Vidio maupun
media film memiliki banyak kemiripan dalam segi karakteristiknya dan
kelemahannya. Yakni mengatasi keterbatasan jarak dan waktu dan sangat kuat
mempengaruhi emosi seseorang. Kelemahannya adalah sama-sama menekankan
pentingnya materi dari prses pengembangan materi tersebut.
Dalam upaya
pemanfaatan vidio dalam proses pembelajaran, hendaknya kita memperhatikan
beberapa hal berikut :
a. Program
vidio harus dipilih sesuai dengan tujuan pembelajaran. Salah satu contohnya
adalah apakah media vidio untuk tujuan kognitif dapat diguakan untuk hal-hal
yang menyangkut kemampuan mengenal kembali dan memberikan rangsangan berupa
gerak yang serasi.
b. Guru
harus mengenal program vidio yang ada dan memahami manfaatnya bagi pelajaran.
c. Sesudah
program vidio di putar, harus diadakan diskusi agar siswa memahami bagaimana
mencari pemecahan masalah dan menjawab pertanyaan.
d. Perlu
diadakan tes agar mampu mengukur berapa banyak informasi yang mereka tangkap
dari program vidio tersebut[2].
3. Televisi
Televisi adalah
media yang berupa sebagai gambar hidup dan juga sebagai radio yang dapat
dilihat dan di dengar secara bersama. Selain itu, televisi juga dapat memberikan
kejadian-kejadian yang sebenarnya pada saat suatu peristiwa terjadi dengan
disertai dengan komentar dari penyiarnya.
4. Media
Televisi Terbuka
Media televisi
terbuka adalah media audio visual gerak yang penyampaian pesannya melalui
pancaran gelombang elektromagnitik dari satu stasiun, kemudian pesan tadi
diterima oleh pemirsa melalui pesawat televisi.
5. Media
Televisi Siaran Terbatas (TVST)
TVST atau
CCTV adalah media audiovisual gerak yang penyampaian pesannya didistribusikan melalui
kabel (bukan TV kabel). Dengan perkata lain, kamera televisi mengambil suatu
objek di studio, misalnya guru yang sedang mengajar, kemudian hasil pengambilan
tadi didistribusikan melalui kabel-kabel ke pesawat televisi yang ada di
ruangan-ruangan kelas.
Kelebihan
televisi siaran terbatas ini dibandingkan dengan televisi terbuka diantaranya
adalah komunikasi dapat dilakukan secara dua arah (hubungan antara studio dan
kelas dilakukan melalui intercom), kebutuhan pembelajaran dapat lebih
diperhatikan dan terkontrol. Sedangkan kelemahanny adalah jangkauannya ralatif
terbatas.
6. Multimedia
Pembelajaran
dengan menggunakan multimedia untuk meningkatkan prestasi belajar pembelajar,
namun bukan berarti dalam prakteknya tidak ada hambatan. Hambatan utama adalah
disebabkan adanya kesalahan konsep yang terjasi ketika kelompok ahli
menerangkan kembali ke kelompok asal. Kesalahan terutama terjadi pada materi
pembelajaran yang bersifat abstrak.
Disamping
itu, waktu yang diperlukan untuk proses pembelajaran menjadi relatif lebih
lama. Seringkali waktu pembelajaran habis sebelum cakupan materi terselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu diperlukan suatu alternatif untuk menyempurnakan
pendekatan pembelajaran ini. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan
menggunakan multimedia pembelajaran, CD interaktif yang berisikan materi-materi
pembelejaran dianggap cukup memadai untuk menyelesaikan persoalan-persoalan
yang muncul pada proses pembelajaran.
Keuntungan
pembelajaran interaktif berbasis multimedia antara lain :
1. Media dapat membuat
materi pembelajaran yang abstrak menjadi lebih konkrit/nyata, sehingga mudah
diterima pembelajar,
2. Media dapat
mengatasi kendala ruang dan waktu pembelajar yang belum memahami materi dapat
mengulang materi tersebut di rumah sama persis dengan yang dibahas dalam
kelompok.
3. Infirmasi
pembelajar yang disajikan dengan media yang tepat akan memberikan kesan yang
mendalam pada diri pembelajar.
4. Penggunaan
media pembelajaran yang tepat akan dapat merangsang berbagai macam perkembangan
kecerdasan.
5. Dapat
menyeragamkan materi pembelajaran dan mengurangi resiko kesalahan konsep.
7. Komputer
Komputer merupakan
jenis media yang secara virtual dapat menyediakan respon yang segera terhadap
hasil belajar yang dilakukan oleh pembelajar. Lebih dati itu, komputer memiliki
kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai dengan kebutuhan.
Perkembangan teknologi yang pesar saat ini telah memungkinkan komputer memuat
dan menayangkan beragam bentuk media di dalamnya. Dalam hal ini Heinich
Molenda, & Russel (1996:228) mengemukakan bahwa :
Saat
teknologi komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai sarana komputasi dan
pengilahan kata (word prosessor) tetapi juga sebagai sarana belajar multi media
yang memungkinkan peserta didik membuat desain dan rekayasa suatu konsep dan
ilmu pengetahuan. Sajian multimedia berbasis komputer dapat diartikan sebagai
teknologi yang mengiptomalkan peran komputer sebagai sarana untuk menampilkan
dan merekayasa teks, grafik, dan suara dalam sebuah tampilan yang terintegrasi.
Dengan tampilan yang dapat mengombinasikan berbagai unsur penyampaian informasi
dan pesan, komputer dapat dirancang dan digunakan sebagai media pembelajaran
efektif untuk mempelajari dan mengajarkan materi pembelajaran yang relevan
misalnya rancangan grafis dan animasi.
Multimedia
berbasis komputer dapat pula dimanfaatkan sebagai sarana dalam melakukan
simulasi untuk melatih keterampilan dan kompetensi tertentu.
Misalnya,
penggunaan simulator kopkit pesawat terbang yang memungkinkan peserta didik
dalam akademi penerbangan dapat berlatih tanpa menghadapi resiko jatuh[3].
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
uraian-uraian diatas dapat kami simpulkan bahwa :
1. Audio visual adalah
media yang mempunyai unsur dan gambar yang mempunyai kemampuan yang lebih baik
karena meliputi suara dan gambar.
2. Belajar dengan
menggunakan media audio visual dapat memperoleh pengalaman yang lebih banyak,
mengesankan, lebih jelas dan konkrit.
3. Bahwa dalam
media visual terdapat banyak macam, seperti, film gerak bersuara, televisi,
vidio dan sebagainya. Yang pastinya dalam semua bentuk media ini terdapat
kelebihan-kelebihan dan kekurangan.
B. Saran
Kita semua
sebagai calon guru harus betul-betul memahami tentang media pembelajaran,
bagaimana peran seorang guru dalam dunia pendidikan, dan harus bisa dengan
sepenuhnya menjalankan tanggung jawabnya terhadap peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
Ali Pandie,
Imansjah, Didaktik Metodik. Surabaya : PT. Usaha Nasional, 1984.
Mukhid, Abd,
Media Pembrlajaran. Pamekasan: STAIN Pamekasan Press, 2009
Sudjana,
Nana, Media Pengajaran. Surabaya : Pustaka dua, 1978.